Setelah menolak tawaran dari Fenerbahce dan Olympique Lyonnais di musim panas kemarin, AC Milan dikabarkan kini siap sepenuhnya untuk menjual Rade Krunic



Suara Hukum - Sang gelandang telah menjadi target transfer yang kuat bagi klub-klub tersebut dalam beberapa bulan lalu, namun AC Milan menolaknya karena pelatih Stefano Pioli menganggapnya sebagai bagian penting dari skuatnya. Hal itu terutama terjadi setelah Ismael Bennacer harus absen selama enam bulan karena menjalani operasi pada ligamen anterior yang sobek di lututnya, dan beberapa pemain baru di lini tengah masih dianggap belum teruji.

Namun menurut Calciomercato.com, situasi tersebut kini telah berubah. Para pemain baru (Yunus Musah dan Tijjani Reinders) berhasil menunjukkan kinerja positifnya, sehingga bisa membuka pintu kepergian Rade Krunic yang sempat tertunda.

Pemain internasional Bosnia dan Herzegovina ini baru saja berusia 30 tahun bulan lalu dan kontraknya masih berlaku hingga Juni 2025.

Sebenarnya Milan masih berupaya untuk mempertahankan Krunic lebih lama lagi. Negosiasi kontrak baru telah diajukan, namun agennya ingin menggandakan gajinya saat ini dari 1,5 juta Euro menjadi 3 juta Euro, hal yang tidak siap dilakukan Milan.

Hal itu menambah perasaan bahwa jika tawaran baru akan datang di bulan Januari, dan Fenerbahce telah mengisyaratkan bahwa mereka akan melakukannya. Dengan adanya kepastian ini, bisa dikatakan Krunic sudah tidak lagi tak tersentuh.