LSM NKRI: Dari Stigma Negatif ke Panggung Transformasi, Buktikan Diri dengan Aksi Nyata di Hari Jadi ke-18

 


Hukum Suara.com - Di balik tembok Mako Laskar NKRI, sebuah perayaan ulang tahun ke-18 LSM NKRI bukan sekadar pesta biasa. "Sinergi untuk Negeri, Solidaritas untuk Sesama" menjadi tema sentral, mengisyaratkan sebuah misi besar: mengubah wajah LSM di mata masyarakat. Stigma negatif yang kerap melekat, kini diusir dengan aksi nyata.

Rabu (26/03/2025) menjadi saksi bisu. Anggota Dewan Provinsi, Dea Eka Rizaldi SH, dan jajaran Laskar NKRI dari berbagai tingkatan hadir, bukan hanya sebagai tamu, tetapi saksi transformasi. Bulan Ramadan yang penuh berkah menjadi momentum tepat. Anak yatim dan kaum dhuafa diundang, menerima santunan sebagai bukti konkret solidaritas yang digemakan.




H. ME Suparno, Ketua Umum LSM NKRI, dalam pidatonya menegaskan, "Di usia matang ini, kami ingin membuktikan bahwa LSM NKRI mampu memberikan dampak positif." Bukan sekadar kata-kata, Suparno membuka tabir transparansi. "Dana kegiatan ini murni dari kantong pribadi dan kerja sama dengan pengusaha sevisi. Bukan hasil 'meminta-minta'," tegasnya, menantang persepsi negatif yang kerap menghantui LSM.


Dea Eka Rizaldi SH, anggota Dewan Provinsi yang juga kader LSM NKRI, mengapresiasi langkah ini. "LSM NKRI membuktikan diri. Mereka mengubah stigma negatif menjadi positif," ujarnya. Rizaldi menekankan peran LSM NKRI sebagai garda terdepan penegakan keadilan. "Ketua umum mendirikan Laskar NKRI dengan tujuan mulia: memberi manfaat nyata. Santunan ini adalah buktinya."


Konferensi pers menjadi panggung ketegasan Suparno. "Hindari tindakan tercela, seperti meminta-minta THR. Lakukan kegiatan positif yang bermanfaat," serunya kepada anggota Laskar NKRI. Pesan ini bukan sekadar imbauan, tetapi deklarasi komitmen terhadap integritas.


Kegiatan santunan ini bukan yang pertama, dan bukan yang terakhir. LSM NKRI bertekad terus berkontribusi, membuktikan bahwa mereka mampu menjadi 'tangan di atas' yang memberi, bukan sekadar 'tangan di bawah' yang meminta.

Penulis : Ayu

Editor : Hend